Sunday, May 24, 2009

tentang cinta dan romantiknya dia

Okeh,

Masa belajar sastera Inggeris dulu-dulu, ada satu zaman yang di panggil zaman Romanticism.Masa awal-awal tahu terma Romanticism saya ingatkan puisi-puisi atau cerita-cerita pendek yang ditulis mengenai semua itu mesti berkenaan dengan cinta. dulu saya terpengaruh dengan cerita agung Romeo and Juliet. Sebelum belajar tuh saya memang yakinlah Romeo and Juliet memang hebat cinta mereka tapi lepas jek tahu cerita tu berakhir dengan tragedi, mulut saya ternganga tak percaya. saya cakap "ape romantiknya cerita kalau dua-dua mati?"

2 minggu lepas mulut ternganga baru saya tau apa itu romantik sebenarnya. kerana cinta Romeo dan Juliet sanggup mati dan bawa cinta mereka ke alam barzakh. mulut saya makin luas terbuka lantas saya yakin dan tunjukkan isyarat bagus! saya jadi lebih fanatik dengan perkataan Romantik!

Lepas tu saya juga belajar mengenai William Blake, Wordsworth, Coleridge dan lain-lain tentang Romanticism. saya belajar apa itu Romanticism?secara kasarnya romanticism ini adalah zaman dimana science dan rasional zaman enlightenment@revolusi ditolak dan pemikiran secara estetik melalui emosi tentang alam di agungkan. Saya sangat suka dengan puisi Blake "tiger,tiger burning bright" tuh.hehehe. saya belajar mendalami perasaan secara romantik dan membuang science dan situasi semasa keluar dari emosi saya. saya mendalami kehidupan dari sudut permikiran tersebut.

disebabkan masa itu juga saya sedang hangat bercinta, permikiran tentang Romantik memang jadi agenda jugalah. alam saya teroka dan hargai seperti langit petang, alam angkasa dan segala yang berkenaan tentang keindahan dunia saya sayangkan. lama-lama permikiran tersebut jadi filosofi saya sampaila sekarang.

Bila ia sudah jadi filosofi, saya mempunyai sifat tidak memperdulikan segala kesusahan dan kepayahan hidup. saya yakin hidup memang begitu.kalau sudah begitu, kenapa saya perlu risaukan lagi? kenapa perlu putus asa?saya yakin dengan Romantiknya hidup ini. saya yakin tidak kira berapa hitamnya sejarah hidup kita, cantik itu seharusnya lebih terserlah asalkan kita percaya dan kejarkan dia.

Saya faham ada orang takkan percaya dengan cinta pandang pertama, soulmate atau segala istilah-istilah cinta yang corny itu. secara jujur saya tak pedulikpun dengan mereka. Bagi saya, walau benar sekalipun semua itu tidak wujud apa salahnya kalau kita percaya jugak?kalau kita tak dapat bertegur sapa dengan istilah tersebut kenapa tidak kita berharap ada orang lain yang dapat mengalaminya kan?bukankah cinta itu seharusnya agung?walau perang tak berhenti-henti dan orang jahat ada dimana-mana, apa salahnya kalau kita percaya yang dunia dan hidup ini indah belaka?Orang boleh kata kita tidak realistik atau hidup secara in denial tapi kalau itulah yang kita percaya apa salahnya?asalkan kita senyum itu sudah cukup romantik bukan?

No comments: